Aku orang yang gelisah dan penakut. Namun, belahan jiwaku seorang penyabar dan penakut. Dadanya lapang meredakan kecemasan dalam diriku. Kala pasang tiba, kami berdekapan kembali. Dan, saat surut menjelang aku jatuh tersungkur di hadapannya.
Sebagian dari yang kukatakan itu tak bermakna, tetapi aku mengatakan ini semua karena sebagian yang lainnya mungkin bisa menyentuhmu.
Cinta adalah desahan dari lautan kasih sayang yang dalam, tawa dari ladang jiwa yang beraneka warna, air mata dari kenangan surga yang tak pernah berakhir.
Berbagi :
Posting Komentar
untuk "Kumpulan syair kata bijak Kahlil Gibran II"
Posting Komentar untuk "Kumpulan syair kata bijak Kahlil Gibran II"