ogoh-ogoh chandrabirawa,kreavitas anak muda br gambang munggu

Seni adalah nafas bali

seni adalah nafas kehidupan di pulau bali.Semua kegiatan terutama yang ada hubungan dengan adat pasti berisi unsur seni yang kental.

Bali sebagaimana suku lain di indonesia dikenal dengan adat dan budaya yang unik.
Adat bali pun masih mencoba bertahan di tengah derasnya gempuran budaya asing yang belum tentu sesuai dengan indonesia.

Oke kembali ke seni itu lagi .
Kali ini saya akan menceritakan tentang kreatifitas seni karang taruna STT mahudara mandara putra waktu menyambut tahun baru caka kemarin.

STT mahudara mandara putra adalah kelompok karang taruna di banjar Gambang,desa munggu,kec mengwi kabupaten badung,bali.

Dalam menyambut tahun baru caka 1932 kemarin kami membuat ogoh2 yang di beri nama
chandraberawa .
Chandraberawa diambil dari kisah mahabarata saat sang pandu masih remaja dan mengikuti sayembara mencari istri .

Sedang Di dalam bentuk ogoh2 ini adalah cerita klimax saat pertarungan Sang salya (yang juga masih remaja) dengan sang pandu.

Karena kesaktiannya Sang Salya bisa merubah wujud menjadi chandra berawa yang berupa raksasa dengan 6 kepala .
Tapi sang pandu akhirnya bisa mengalahkannya.

Ogoh2 ini walau menelan biaya yang lumayan tapi hasilnya cukup memuaskan.
Biaya tidak jadi masalah karena Seni memang tidak bisa di nilai dengan uang .

Di dalam pawai ogoh2 juga ada beberapa aliran seni yang digabungkan.
Yaitu

• seni patung

• seni ukir

• seni lukis

• seni tari

• seni gerak

• seni tabuh/gambelan

• seni suara

jadi dalam satu kesempatan, beberapa aliran seni di gabung dan dikemas menjadi tontonan pertunjukan yang bernilai seni tinggi.

Jadi walau di tengah gempuran modernisasi ,masyarakat adat bali masih bisa bertahan dengan budayanya.

Budaya adalah jatidiri bangsa .
Bangsa tanpa budaya adalah bangsa tanpa peradaban.

Berikut ada cuplikan video pawai ogoh2 itu.




semaoga bermanfaat.....

Berbagi :