Pembunuhanan wartawan radar bali akhirnya terungkap.
Beberapa waktu lalu dunia wartawan di Bali di hebohkan
dengan kematian misterius salah seorang wartawan Harian radar bali, Anak Agung Gede Narendra Prabangsa.Setelah di laporkan menghilang selama beberapa hari, ternyata mayatnya di temukan terdampar di pantai dengan kondisi yg menggenaskan dgn kedua telinga dan kedua bola mata menghilang.
Setelah pihak polda bali intensif melakukan penyelidikan akhirnya ditemukan beberapa tersangka.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal T. Ashikin Husein, Senin (25/5), kepada para wartawan di Mapolda Bali mengatakan para tersangka yang baru berjumlah tujuh orang tersebut masing-masing
dengan kematian misterius salah seorang wartawan Harian radar bali, Anak Agung Gede Narendra Prabangsa.Setelah di laporkan menghilang selama beberapa hari, ternyata mayatnya di temukan terdampar di pantai dengan kondisi yg menggenaskan dgn kedua telinga dan kedua bola mata menghilang.
Setelah pihak polda bali intensif melakukan penyelidikan akhirnya ditemukan beberapa tersangka.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal T. Ashikin Husein, Senin (25/5), kepada para wartawan di Mapolda Bali mengatakan para tersangka yang baru berjumlah tujuh orang tersebut masing-masing
I Nyoman Susrama,
selaku aktor intelektual pembunuhan tersebut adalah
adik Bupati Bangli yang juga pengawas proyek Dinas Pendidikan Bangli, . Dia saat ini juga tercatat sebagai anggota DPRD Bangli dari PDI perjuangan yang baru terpilih pada Pemilu lalu, namun belum dilantik.
- Komang Gede,
adalah akuntan proyek pembangunan TK internasional di Bangli berperan sebagai penjemput korban.
- Nyoman Rencana,
Rencana bertindak sebagai eksekutor dan membawa mayat korban ke perairan Padangbai, Karangasem.
- I Komang Gede Wardana alias Mangde,
Sama tugasnya dengan rencana yaitu bertindak sebagai eksekutor dan membawa mayat korban ke perairan Padangbai, Karangasem.
- Dewa Sumbawa,
Sumbawa merupakan sopir Susrama
- Endy,
sebagai sopir dan karyawan air minum SITA serta berperan membersihkan darah korban
- Endy dan Jampes.
Juga berperan membersihkan darah korban., , Mereka bertiga tinggal di rumah Susrama di Banjar Petak, Bebalang, Bangli.
- ceceran darah yang ditemukan di rumah I Nyoman Susrama,
- ceceran darah di mobil Kijang Rover AB 8888MK warna hijau di mana ditemukan darah pada enam titik, yaitu di kaki jok belakang, karet lis pintu, stop kontak lampu depan, besi bawah kursi, pegangan pintu, dan jok tengah sebelah kanan belakang sopir.
- Juga disita mobil sedan Honda Grand Civic DK 322 YD warna hijau muda metalik,
- celana panjang jeans warna biru,
- karpet mobil dan karung warna putih.
jangan takut untuk lantang jika kita benar, sesama blogger akan saling support
BalasHapus